29/04/17

tari kabasaran

TARI KABASARAN (MINAHASA)


Tari Kabasaran adalah Tarian adat yang kebanyakan dibawakan oleh kamu pria, lengkap dengan senjata tajam berupa pedang atau tombak, Tarian kabasaran sangat identik dengan gerakan yang meniru perkelahian ayam jantan. Menurut salah satu tokoh kebudayaan dari Minahasa, Jessy Wenas, Tarian Kabasaran adalah tarian adat untuk perang atau tarian untuk mengawal salah satu tokoh adat penting di Minahasa.

Tari Kabasaran sebenarnya merupakan tarian sakral yang ditarikan secara turun temurun oleh generasi penari Kabasaran. Jika dalam upacara adat Minahasa. Kabasaran adalah prajurit adat yang memiliki otoritas penuh dalam jalannya sebuah upacara adat, mereka dulunya bisa membunuh atau mengusir si jahat yang mengganggu upacara.


Asal Usul Tari Kabasaran


Tarian ini merupakan tarian keprajuritan tradisional Minahasa, kata Kabasaran diangkat dari kata Wasal, yang berarti ayam jantan yang dipotong jenggernya, agar sang ayam menjadi lebih garang dalam bertarung.


Gerakan-Gerakan Dalam Tari Kabasaran




Bentuk dasar dari tarian ini adalah sembilan jurus pedang (santi) atau sembilan jurus tombak (wengkouw) dengan langkah kuda-kuda 4/4 yang terdiri dari dua langkah ke kiri, dan dua langkah ke kanan. Setiap penari memiliki satu senjata tajam yang merupakan warisan dari leluhurnya yang terdahulu, karena penari Kabasaran adalah penari yang turun temurun.



Alat musik yang digunakan





Tarian ini diiringi oleh suara tambur dan / atau gong kecil. Alat musik pukul seperti Gong, Tambur atau Kolintang disebut “Pa ‘ Wasalen” dan para penarinya disebut Kawasalan, yang berarti menari dengan meniru gerakan dua ayam jantan yang sedang bertarung, hampir mirip dengan tarian Cakalele dari Maluku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara ternak murai batu

Ternak murai batu  menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat prospek, mengapa? melihat permintaan pasar yang kini terus meningkat, dan ...