semakin terjal mendaki tapak jalan
endapan embun mencari akar hujan
lima puluh dua debu batu kenangan
aku bingkai hidup tak sekedar angan
membuang dosa dan khilaf ke tepian
amar makruf nahi munkar pedoman
tebarkan benih amal ilmu satu iman
unggah ungguh ulat ulah ucap dijaga
ladang pendadaran kembali ke surga
amanah ke diri sendiri dan keluarga
ngundhuh wohing pakarti jiwa raga
tadah sujud ketika aku rindu kasih-Mu
ampuni khilaf dosa hamba salah ramu
hidup mati hamba adalah kehendak-Mu
uang dan nikmat dunia hanyalah semu
neraka dan surga ‘ku berserah pada-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar